KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan pasar tradisional menjadi salah satu upaya mendorong ekspor minyak sawit Indonesia. Pengusaha pun mengatakan, salah satu pasar non tradisional yang bisa disasar adalah Afrika, dimana Indonesia berpotensi mengekspor minyak sawit dalam kemasan ke kawasan tersebut. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Joko Supriyono mengatakan, di Afrika berdasarkan kode HS, ada 32 produk minyak sawit CPO, PKO dan turunannya yang diekspor ke Afrika, dimana 8 nomor HS utama produk minyak sawit mencapai 92%. Baca Juga: Banyak tekanan, Kemendag optimistis prospek minyak sawit tetap cerah
Pengusaha sebut ada potensi ekspor minyak sawit dalam kemasan ke Afrika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan pasar tradisional menjadi salah satu upaya mendorong ekspor minyak sawit Indonesia. Pengusaha pun mengatakan, salah satu pasar non tradisional yang bisa disasar adalah Afrika, dimana Indonesia berpotensi mengekspor minyak sawit dalam kemasan ke kawasan tersebut. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Joko Supriyono mengatakan, di Afrika berdasarkan kode HS, ada 32 produk minyak sawit CPO, PKO dan turunannya yang diekspor ke Afrika, dimana 8 nomor HS utama produk minyak sawit mencapai 92%. Baca Juga: Banyak tekanan, Kemendag optimistis prospek minyak sawit tetap cerah