KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun beberapa negara berkembang mengalami masalah krisis global, namun tampaknya sejauh ini Indonesia masih berada pada kondisi ekonomi yang tidak mengkhawatirkan. Bahkan dikatan bahwa daya beli masyarakat sejauh ini meningkat. “Daya beli masyarakat ke depannya masih kuat, tetapi kecenderungan masyarakat untuk saving masih ada ke depannya,” kata Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto saat dikonfirmasi, Selasa (11/9). Menurut data survey penjualan eceran Bank Indonesia yang dirilis pada Senin (10/9), indeks Penjualan Riil (IPR) mengalami kenaikan atau tumbuh meningkat pada Juli dengan IPR yang tercatat sebesar 2,9% year on year (yoy) pada Juli 2018. Ini lebih tinggi 0,6% dibandingkan dengan data Juni 2018 sebesar 2,3% (yoy).
Pengusaha sebut potensi daya beli masyarakat menguat hingga akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun beberapa negara berkembang mengalami masalah krisis global, namun tampaknya sejauh ini Indonesia masih berada pada kondisi ekonomi yang tidak mengkhawatirkan. Bahkan dikatan bahwa daya beli masyarakat sejauh ini meningkat. “Daya beli masyarakat ke depannya masih kuat, tetapi kecenderungan masyarakat untuk saving masih ada ke depannya,” kata Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Perhubungan, Carmelita Hartoto saat dikonfirmasi, Selasa (11/9). Menurut data survey penjualan eceran Bank Indonesia yang dirilis pada Senin (10/9), indeks Penjualan Riil (IPR) mengalami kenaikan atau tumbuh meningkat pada Juli dengan IPR yang tercatat sebesar 2,9% year on year (yoy) pada Juli 2018. Ini lebih tinggi 0,6% dibandingkan dengan data Juni 2018 sebesar 2,3% (yoy).