JAKARTA. Pelaku usaha kelapa sawit dalam negeri menyambut gembira keputusan Parlemen Prancis menghapus pajak progresif pada minyak sawit dalam teks draft RUU Biodiversity. Kondisi ini diharapkan menjadi pemicu bagi negara-negara lain untuk tidak menghambat masuknya minyak sawit. Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun mengatakan, ini merupakan momentum, yang baik bagi industri perkelapa sawitan. "Pengiriman minyak sawait ke Prancis tidak akan terkendala, baik secara langsung meupun melalui negara lainnya," kata Derom, Kamis (4/8). Sekadar mengingatkan, pada awal tahun Prancis sedang mengajukan perubahan aturan bea masuk atas produk Crude Palm Oil (CPO). Rencananya, pajak CPO yang kita ekspor ke Perancis akan naik mulai dari € 300 per ton hingga € 900 per ton mulai tahun 2017-2020.
Pengusaha senang pajak CPO progresif Prancis batal
JAKARTA. Pelaku usaha kelapa sawit dalam negeri menyambut gembira keputusan Parlemen Prancis menghapus pajak progresif pada minyak sawit dalam teks draft RUU Biodiversity. Kondisi ini diharapkan menjadi pemicu bagi negara-negara lain untuk tidak menghambat masuknya minyak sawit. Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun mengatakan, ini merupakan momentum, yang baik bagi industri perkelapa sawitan. "Pengiriman minyak sawait ke Prancis tidak akan terkendala, baik secara langsung meupun melalui negara lainnya," kata Derom, Kamis (4/8). Sekadar mengingatkan, pada awal tahun Prancis sedang mengajukan perubahan aturan bea masuk atas produk Crude Palm Oil (CPO). Rencananya, pajak CPO yang kita ekspor ke Perancis akan naik mulai dari € 300 per ton hingga € 900 per ton mulai tahun 2017-2020.