JAKARTA. Pengusaha logistik nasional menyesalkan berlarutnya konflik di pelabuhan Tanjung Priok antara pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino. Konflik tersebut dinilai memiliki dampak yang negatif bagi iklim usaha di Indonesia. "Tentu berpengaruh negatif karena tidak ada kejelasan penyelesaian kontrak JICT dan kondisi pelabuhan yang kondusif untuk berusaha," ujar Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Masita saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (11/8). Di tengah kondisi itu, menurut Zaldi, pemerintah seharusnya turun tangan karena konflik berkepanjangan pekerja JICT dan Pelindo II akan berdampak kepada operasional terminal bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Pengusaha sesalkan konflik RJ Lino dengan pekerja
JAKARTA. Pengusaha logistik nasional menyesalkan berlarutnya konflik di pelabuhan Tanjung Priok antara pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino. Konflik tersebut dinilai memiliki dampak yang negatif bagi iklim usaha di Indonesia. "Tentu berpengaruh negatif karena tidak ada kejelasan penyelesaian kontrak JICT dan kondisi pelabuhan yang kondusif untuk berusaha," ujar Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Masita saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (11/8). Di tengah kondisi itu, menurut Zaldi, pemerintah seharusnya turun tangan karena konflik berkepanjangan pekerja JICT dan Pelindo II akan berdampak kepada operasional terminal bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.