JAKARTA. Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menyatakan siap membayar iuran pensiun pekerja. Kesiapan tersebut mereka berikan terkait penetapan jaminan pensiun yang dilakukan oleh pemerintah hari ini. Sarman Simanjorang, Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta mengakui bahwa sebenarnya pengusaha keberatan, membayar iuran pensiun pekerja. Karena saat ini, pengusaha sudah dibebani oleh kewajiban untuk menanggung BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan pekerja. Pengusaha memandang, harusnya dana pensiun dipotong dari gaji pekerja setiap bulan. "Tapi apa boleh buat, karena ini sudah jadi kebijakan ya mau tidak mau," kata Sarman kepada KONTAN Rabu (8/4).
Pengusaha siap bayar iuran pensiun pekerja
JAKARTA. Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menyatakan siap membayar iuran pensiun pekerja. Kesiapan tersebut mereka berikan terkait penetapan jaminan pensiun yang dilakukan oleh pemerintah hari ini. Sarman Simanjorang, Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta mengakui bahwa sebenarnya pengusaha keberatan, membayar iuran pensiun pekerja. Karena saat ini, pengusaha sudah dibebani oleh kewajiban untuk menanggung BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan pekerja. Pengusaha memandang, harusnya dana pensiun dipotong dari gaji pekerja setiap bulan. "Tapi apa boleh buat, karena ini sudah jadi kebijakan ya mau tidak mau," kata Sarman kepada KONTAN Rabu (8/4).