KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Agustus 2019 masih terus menurun dan berada di posisi 49,0. Menurut IHS Markit, penurunan pada Agustus 2019 ini merupakan penurunan paling tajam dalam kurun waktu dua tahun lebih. Asosiasi Pertekstilan Indonesia menganggap ini sebagai hal yang wajar, menimbang masih berlanjutnya perang dagang antara Amerika dan China hingga kini. "Trade war ini berimbas pada turunnya seluruh harga komoditas, karena China sebagai pengguna bahan baku mentah dari komoditas mendadak mengurangi produksi sehingga membuat harga komoditas-komoditas turun," ujar Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Ade Sudrajat saat dihubungi Kontan.co.id pada Selasa (3/9).
Pengusaha tekstil: Perang dagang masih memberi imbas pada perkembangan manufaktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Agustus 2019 masih terus menurun dan berada di posisi 49,0. Menurut IHS Markit, penurunan pada Agustus 2019 ini merupakan penurunan paling tajam dalam kurun waktu dua tahun lebih. Asosiasi Pertekstilan Indonesia menganggap ini sebagai hal yang wajar, menimbang masih berlanjutnya perang dagang antara Amerika dan China hingga kini. "Trade war ini berimbas pada turunnya seluruh harga komoditas, karena China sebagai pengguna bahan baku mentah dari komoditas mendadak mengurangi produksi sehingga membuat harga komoditas-komoditas turun," ujar Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Ade Sudrajat saat dihubungi Kontan.co.id pada Selasa (3/9).