JAKARTA. Deklarasi Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) Jawa Timur, di Surabaya, Kamis (16/4) menuai kritik. Organisasi itu dinilai melakukan tekanan secara tidak langsung terhadap para perokok, petani, hingga industri. Deklarasi yang bermimpi menjadikan Indonesia tanpa tembakau dinilai terlalu berlebihan. Ketua Gabungan Perusahaan Rokok (Gapero) Jawa Timur, Sulami Bahar, menegaskan deklarasi itu sama saja hendak memberangus hak asasi dan hak konstitusional para perokok. "Tembakau itu ciptaan Tuhan dan saya yakin setiap ciptaan Tuhan tidak ada yang tidak bermanfaat. Ormas itu kan didirikan agar berkontribusi terhadap negara. Tapi kalau misalnya ada organisasi yang didirikan tapi kontribusinya tidak jelas tapi malah kemudian memusuhi tembakau, jelas ada kepentingan tertentu,” kritik Sulami, Kamis (16/4) malam.
Pengusaha tolak gerakan anti tembakau
JAKARTA. Deklarasi Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) Jawa Timur, di Surabaya, Kamis (16/4) menuai kritik. Organisasi itu dinilai melakukan tekanan secara tidak langsung terhadap para perokok, petani, hingga industri. Deklarasi yang bermimpi menjadikan Indonesia tanpa tembakau dinilai terlalu berlebihan. Ketua Gabungan Perusahaan Rokok (Gapero) Jawa Timur, Sulami Bahar, menegaskan deklarasi itu sama saja hendak memberangus hak asasi dan hak konstitusional para perokok. "Tembakau itu ciptaan Tuhan dan saya yakin setiap ciptaan Tuhan tidak ada yang tidak bermanfaat. Ormas itu kan didirikan agar berkontribusi terhadap negara. Tapi kalau misalnya ada organisasi yang didirikan tapi kontribusinya tidak jelas tapi malah kemudian memusuhi tembakau, jelas ada kepentingan tertentu,” kritik Sulami, Kamis (16/4) malam.