JAKARTA. Kalangan peternak sapi di tanah air menyambut baik rencana pemerintah mengubah sistem kuota impor sapi dari basis per kuartal menjadi per tahun. Rencananya, kebijakan ini mulai diberlakukan pada tahun depan. Johny Liano, Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo), mengatakan, penetapan kuota impor sapi per tahun jauh lebih efektif ketimbang per kuartal. Pasalnya, pengusaha bisa memperoleh kejelasan berapa kebutuhan sapi sepanjang tahun. Bukan hanya itu, pengusaha juga bisa menghemat biaya transportasi. "Meskipun penghematannya tidak terlalu besar, karena kami tetap harus membayar biaya pengadaan sapi, pajak dan biaya transportasi. Tapi, bagi kami, yang paling penting adalah kepastian usaha," ujar Johny kepada KONTAN, Senin (28/9).
Pengusaha tunggu kuota baru impor sapi
JAKARTA. Kalangan peternak sapi di tanah air menyambut baik rencana pemerintah mengubah sistem kuota impor sapi dari basis per kuartal menjadi per tahun. Rencananya, kebijakan ini mulai diberlakukan pada tahun depan. Johny Liano, Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo), mengatakan, penetapan kuota impor sapi per tahun jauh lebih efektif ketimbang per kuartal. Pasalnya, pengusaha bisa memperoleh kejelasan berapa kebutuhan sapi sepanjang tahun. Bukan hanya itu, pengusaha juga bisa menghemat biaya transportasi. "Meskipun penghematannya tidak terlalu besar, karena kami tetap harus membayar biaya pengadaan sapi, pajak dan biaya transportasi. Tapi, bagi kami, yang paling penting adalah kepastian usaha," ujar Johny kepada KONTAN, Senin (28/9).