JAKARTA. Pengusaha otomotif masih menunggu terbitnya regulasi menyangkut program mobil hijau berbiaya murah (low cost green car) yang terus didengungkan oleh pemerintah. Tanpa adanya regulasi itu, program ini belum akan berjalan. "Permasalahannya, produk sudah berjalan tetapi regulasi belum keluar. Jadi menunggu regulasi yang satu di antara menyangkut pemberian insentif," kata Ketua III Gaikindo, Johny Darmawan, Jumat (21/9). Menurutnya, pemerintah menginginkan adanya eco-green car, kendaraan efisien dengan struktur yang sesuai Indonesia dan nama Indonesia. Tentu untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah gampang. Terlebih pengusaha diwajibkan untuk merelokasi produksinya di Indonesia. "Di kasih insentif tapi dua tahun lagi kamu harus lokalisasi. Tidak gampang," ujarnya.
Pengusaha tunggu terbitnya regulasi mobil hybrid
JAKARTA. Pengusaha otomotif masih menunggu terbitnya regulasi menyangkut program mobil hijau berbiaya murah (low cost green car) yang terus didengungkan oleh pemerintah. Tanpa adanya regulasi itu, program ini belum akan berjalan. "Permasalahannya, produk sudah berjalan tetapi regulasi belum keluar. Jadi menunggu regulasi yang satu di antara menyangkut pemberian insentif," kata Ketua III Gaikindo, Johny Darmawan, Jumat (21/9). Menurutnya, pemerintah menginginkan adanya eco-green car, kendaraan efisien dengan struktur yang sesuai Indonesia dan nama Indonesia. Tentu untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah gampang. Terlebih pengusaha diwajibkan untuk merelokasi produksinya di Indonesia. "Di kasih insentif tapi dua tahun lagi kamu harus lokalisasi. Tidak gampang," ujarnya.