KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cirebon menyimpan potensi yang kaya dalam produk etniknya, seperti Batik, Topeng, Ukiran Kayu, Lukisan Kaca, Kaca Dekorasi dan lainnya. Selain itu karakteristik, corak dan ornamen produk UMKMnya dipengaruhi oleh berbagai budaya, yakni Islam, Cina, Arab dan Hindu. Dengan potensi produk usaha yang kaya ini, meskipun di tengah pandemi, UMKM Cirebon harus tetap berkegiatan dengan memanfaatkan peluang entreneurship dan technopreneurship. "Pemerintah memberikan jaringan infrastruktur internet agar masyarakat bisa lebih produktif dalam menjual produknya secara online, meskipun tidak bisa bertransaksi jual beli secara tatap muka namun kini UMKM Cirebon masih bisa tetap survive di tengah pembatasan sosial", ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary dalam membuka acara Creativetalks Pojok Literasi, "Dorong Geliat Ekonomi Kota Cirebon di Tengah Pandemi".
Pengusaha UMKM jadi perhatian dalam mendorong geliat ekonomi di Cirebon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cirebon menyimpan potensi yang kaya dalam produk etniknya, seperti Batik, Topeng, Ukiran Kayu, Lukisan Kaca, Kaca Dekorasi dan lainnya. Selain itu karakteristik, corak dan ornamen produk UMKMnya dipengaruhi oleh berbagai budaya, yakni Islam, Cina, Arab dan Hindu. Dengan potensi produk usaha yang kaya ini, meskipun di tengah pandemi, UMKM Cirebon harus tetap berkegiatan dengan memanfaatkan peluang entreneurship dan technopreneurship. "Pemerintah memberikan jaringan infrastruktur internet agar masyarakat bisa lebih produktif dalam menjual produknya secara online, meskipun tidak bisa bertransaksi jual beli secara tatap muka namun kini UMKM Cirebon masih bisa tetap survive di tengah pembatasan sosial", ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary dalam membuka acara Creativetalks Pojok Literasi, "Dorong Geliat Ekonomi Kota Cirebon di Tengah Pandemi".