JAKARTA. Harga si kuning emas berhasil melampaui level US$ 1.300 per ons troi untuk pertama kalinya sejak Agustus 2014. Kondisi ini dipicu oleh ekonomi dunia yang stagnan sehingga meningkatnya permintaan untuk logam sebagai safe haven. Kontrak emas pengiriman Februari 2015 melesat sebanyak 0,6% menjadi US$ 1.303,63 per ons troi. Harga melonjak 4,7% pekan lalu. Ini merupakan level terbesar sejak 2013. Hal ini lantaran investor mencari keamanan dari gejolak di pasar mata uang setelah Bank Sentral Swiss (SNB) tiba-tiba meninggalkan batas bawah franc terhadap euro. Logam naik 10% pada tahun ini. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures mengatakan, penguatan emas masih akan terjaga karena meningkatnya permintaan dari China menjelang Tahun Baru Imlek. Permintaan dari China ini diperkirakan bertumbuh cukup signifikan seiring positifnya data ekonomi Negeri Panda tersebut.
Penilaian pengamat domestik akan harga emas
JAKARTA. Harga si kuning emas berhasil melampaui level US$ 1.300 per ons troi untuk pertama kalinya sejak Agustus 2014. Kondisi ini dipicu oleh ekonomi dunia yang stagnan sehingga meningkatnya permintaan untuk logam sebagai safe haven. Kontrak emas pengiriman Februari 2015 melesat sebanyak 0,6% menjadi US$ 1.303,63 per ons troi. Harga melonjak 4,7% pekan lalu. Ini merupakan level terbesar sejak 2013. Hal ini lantaran investor mencari keamanan dari gejolak di pasar mata uang setelah Bank Sentral Swiss (SNB) tiba-tiba meninggalkan batas bawah franc terhadap euro. Logam naik 10% pada tahun ini. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures mengatakan, penguatan emas masih akan terjaga karena meningkatnya permintaan dari China menjelang Tahun Baru Imlek. Permintaan dari China ini diperkirakan bertumbuh cukup signifikan seiring positifnya data ekonomi Negeri Panda tersebut.