KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IFG Progress menyampaikan pemerintah yang baru harus berfokus pada peningkatan daya beli sehingga akan berdampak positif terhadap industri asuransi. Senior Research Associate IFG Progress Ibrahim Rohman menyebut kalau memang pemerintahan yang baru berhasil mencapai target 8% pertumbuhan ekonomi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), tentu permintaan terhadap asuransi, terutama asuransi umum, itu pasti akan meningkat. "Jadi, setiap upaya yang meningkatkan kesejahteraan, itu akan meningkatkan demand untuk asuransi," ucapnya saat ditemui di Mid Plaza, Jakarta Selatan, Selasa (15/10). Dengan meningkatnya kesejahteraan, Ibrahim menyampaikan hal itu nantinya akan membuat pemilik modal atau pemegang saham tahu bahwa industri perasuransian ternyata menjanjikan. Dengan demikian, perusahaan asuransi bisa menjalankan bisnisnya dengan optimal.
Peningkatan Daya Beli Berdampak Positif Terhadap Industri Asuransi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IFG Progress menyampaikan pemerintah yang baru harus berfokus pada peningkatan daya beli sehingga akan berdampak positif terhadap industri asuransi. Senior Research Associate IFG Progress Ibrahim Rohman menyebut kalau memang pemerintahan yang baru berhasil mencapai target 8% pertumbuhan ekonomi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), tentu permintaan terhadap asuransi, terutama asuransi umum, itu pasti akan meningkat. "Jadi, setiap upaya yang meningkatkan kesejahteraan, itu akan meningkatkan demand untuk asuransi," ucapnya saat ditemui di Mid Plaza, Jakarta Selatan, Selasa (15/10). Dengan meningkatnya kesejahteraan, Ibrahim menyampaikan hal itu nantinya akan membuat pemilik modal atau pemegang saham tahu bahwa industri perasuransian ternyata menjanjikan. Dengan demikian, perusahaan asuransi bisa menjalankan bisnisnya dengan optimal.