KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pertumbuhan utang Indonesia yang lebih cepat dari pendapatan perlu diwaspadai. Sebab saat ini Debt Service Ratio (DSR) Indonesia melonjak ke level yang mengkhawatirkan. Meningkatnya angka DSR ini sebagai sinyal bahwa ruang fiskal untuk belanja prioritas semakin tergerus. Hal ini memaksa pemerintah untuk mengambil langkah strategis agar risiko ekonomi tidak semakin membesar. Berdasarkan data dari Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin, DSR, yang mengukur rasio pembayaran utang terhadap penerimaan negara diproyeksikan mencapai 45% pada 2025 dan 40% pada 2026.
Peningkatan DSR Indonesia Jadi Sinyal Bahaya, Pemerintah Diminta Waspada
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pertumbuhan utang Indonesia yang lebih cepat dari pendapatan perlu diwaspadai. Sebab saat ini Debt Service Ratio (DSR) Indonesia melonjak ke level yang mengkhawatirkan. Meningkatnya angka DSR ini sebagai sinyal bahwa ruang fiskal untuk belanja prioritas semakin tergerus. Hal ini memaksa pemerintah untuk mengambil langkah strategis agar risiko ekonomi tidak semakin membesar. Berdasarkan data dari Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin, DSR, yang mengukur rasio pembayaran utang terhadap penerimaan negara diproyeksikan mencapai 45% pada 2025 dan 40% pada 2026.