KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana Indonesia secara year to date (2 Juli 2021) mencatatkan hasil yang beragam. Tercatat hanya terdapat 3 jenis reksadana yang mencatatkan imbal hasil positif, yaitu reksadana pasar uang konvensional (Infovesta Money Market Fund Index), reksa dana pasar uang syariah (Infovesta Sharia Money Market Fund), dan reksa dana pendapatan tetap Syariah (Infovesta Fixed Income Fund Index) masing-masing sebesar 1,84%, 1,62%, dan 0,32%. Sedangkan kinerja reksadana lainnya yang berbasis saham, obligasi, maupun campuran gagal mencetak imbal hasil positif terutama akibat kinerja IHSG yang cenderung flat yang naik tipis sebesar 0,73%. Namun, di tengah keberagaman imbal hasil reksadana Indonesia, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal Indonesia justru naik menjadi 5,37 juta investor atau naik 38,43% pada Mei 2021 dibandingkan dengan tahun 2020. Peningkatan tertinggi ditopang oleh investor reksadana, yakni mencapai 4,69 juta orang pada Mei 2021 atau naik sebesar 47,87% dibandingkan akhir 2020 sebanyak 3,17 juta orang.
Peningkatan jumlah investor pada tahun ini jadi angin segar bagi industri reksadana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana Indonesia secara year to date (2 Juli 2021) mencatatkan hasil yang beragam. Tercatat hanya terdapat 3 jenis reksadana yang mencatatkan imbal hasil positif, yaitu reksadana pasar uang konvensional (Infovesta Money Market Fund Index), reksa dana pasar uang syariah (Infovesta Sharia Money Market Fund), dan reksa dana pendapatan tetap Syariah (Infovesta Fixed Income Fund Index) masing-masing sebesar 1,84%, 1,62%, dan 0,32%. Sedangkan kinerja reksadana lainnya yang berbasis saham, obligasi, maupun campuran gagal mencetak imbal hasil positif terutama akibat kinerja IHSG yang cenderung flat yang naik tipis sebesar 0,73%. Namun, di tengah keberagaman imbal hasil reksadana Indonesia, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal Indonesia justru naik menjadi 5,37 juta investor atau naik 38,43% pada Mei 2021 dibandingkan dengan tahun 2020. Peningkatan tertinggi ditopang oleh investor reksadana, yakni mencapai 4,69 juta orang pada Mei 2021 atau naik sebesar 47,87% dibandingkan akhir 2020 sebanyak 3,17 juta orang.