Peningkatan kasus Covid-19 global membayangi pergerakan IHSG pekan ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.016,86 pada perdagangan Jumat (23/4). Jika menghitung selama sepekan, IHSG melemah hingga 1,14%. 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan IHSG berhasil menguat pada perdagangan Jumat (23/4) di tengah melemahnya bursa saham secara global. Namun pergerakan IHSG masih minim sentimen dan pasar masih khawatir dari kenaikan kasus Covid-19. 

Secara rinci, Dennies dalam riset hariannya menjelaskan bahwa IHSG dalam sepekan berhasil menguat hanya pada Kamis (22/4) dan Jumat (23/4) di tengah minimnya sentimen. Dennies menilai pasar masih khawatir akibat adanya kenaikan kasus Covid-19 yang terlihat dalam pergerakan pasar di Rabu (21/4). 


Baca Juga: IHSG sepekan melemah 1,14% dibayangi aksi net sell asing hingga Rp 840 miliar

Pelemahan paling dalam juga terjadi pada Rabu (21/4). "Dibayangi kekhawatiran global terutama setelah catatan akan kasus baru Covid-19 meningkat di berbagai negara," jelas Dennies. 

Sementara itu pelemahan yang terjadi di awal pekan didorong oleh minimnya sentimen dan investor cenderung wait and see menjelang penetapan suku bunga Bank of China dan Bank Indonesia (BI). 

Namun setelah BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 3,5% pasar yang masih melemah di perdagangan sesi I, Selasa (20/4), mulai rebound di akhir sesi II. 

Selanjutnya: IHSG jalan di tempat, BEI: Efek berkurangnya transaksi dari BPJS Ketenagakerjaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi