KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penambahan kasus Covid-19 harian di Indonesia terus meningkat. Pada Minggu (4/7) hingga pukul 12.00 WIB, data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat, terdapat 27.233 penambahan kasus baru di Indonesia dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, terdapat 295.228 kasus aktif Covid-19 di Tanah Air. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mencermati, prospek kinerja saham farmasi dan saham rumah sakit akan meningkat seiring dengan penambahan kasus Covid-19 di Indonesia. "Tapi untuk pergerakan sahamnya, bisa saja menjadi waktunya untuk melakukan penjualan, yang nantinya akan menjadi tekanan jual, sehingga sahamnya bisa turun dulu," kata Sukarno kepada Kontan.co.id, Minggu (4/7). Menurut catatan Kontan.co.id, dalam sepekan terakhir harga saham farmasi dan saham rumah sakit mayoritas bergerak di zona hijau. Penguatan harga paling tinggi dialami oleh saham Indofarma (INAF) hingga 27,03% menjadi Rp 3.290 per saham.
Peningkatan kasus Covid-19 membayangi, saham farmasi dan rumah sakit tambah menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penambahan kasus Covid-19 harian di Indonesia terus meningkat. Pada Minggu (4/7) hingga pukul 12.00 WIB, data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat, terdapat 27.233 penambahan kasus baru di Indonesia dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, terdapat 295.228 kasus aktif Covid-19 di Tanah Air. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mencermati, prospek kinerja saham farmasi dan saham rumah sakit akan meningkat seiring dengan penambahan kasus Covid-19 di Indonesia. "Tapi untuk pergerakan sahamnya, bisa saja menjadi waktunya untuk melakukan penjualan, yang nantinya akan menjadi tekanan jual, sehingga sahamnya bisa turun dulu," kata Sukarno kepada Kontan.co.id, Minggu (4/7). Menurut catatan Kontan.co.id, dalam sepekan terakhir harga saham farmasi dan saham rumah sakit mayoritas bergerak di zona hijau. Penguatan harga paling tinggi dialami oleh saham Indofarma (INAF) hingga 27,03% menjadi Rp 3.290 per saham.