KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh industri asuransi jiwa saat ini adalah performa buruk produk asuransi kesehatan individu (individual health insurance). Pemicunya, peningkatan klaim kesehatan, diiringi tingginya inflasi medis dalam beberapa tahun terakhir. Penyebab utama adalah harga dasar (base pricing) yang terlalu rendah, penyesuaian tarif yang belum sesuai dengan inflasi medis, dan kebijakan underwriting yang kurang tepat. Selain itu, produk penyakit kritis (critical illness) juga menjadi sorotan. Indonesia Re berupaya menghadapi tantangan industri asuransi jiwa di tahun 2024. Seperti peningkatan kualitas underwriting dengan mengembangkan dan menyebarkan praktik underwriting yang lebih ketat dan akurat. Sehingga dapat memperhitungkan variabel-variabel baru, seperti perubahan demografis dan peningkatan risiko kesehatan tertentu.
Peningkatan Klaim dan Tingginya Inflasi Medis, Begini Langkah Indonesia Re
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh industri asuransi jiwa saat ini adalah performa buruk produk asuransi kesehatan individu (individual health insurance). Pemicunya, peningkatan klaim kesehatan, diiringi tingginya inflasi medis dalam beberapa tahun terakhir. Penyebab utama adalah harga dasar (base pricing) yang terlalu rendah, penyesuaian tarif yang belum sesuai dengan inflasi medis, dan kebijakan underwriting yang kurang tepat. Selain itu, produk penyakit kritis (critical illness) juga menjadi sorotan. Indonesia Re berupaya menghadapi tantangan industri asuransi jiwa di tahun 2024. Seperti peningkatan kualitas underwriting dengan mengembangkan dan menyebarkan praktik underwriting yang lebih ketat dan akurat. Sehingga dapat memperhitungkan variabel-variabel baru, seperti perubahan demografis dan peningkatan risiko kesehatan tertentu.