KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus penipuan yang dilakukan orang tidak bertanggungjawab dengan menggunakan nama dompet digital menjadikan Gopay turut mengambil langkah. Head of IT Governance and Information Security Gopay Ganesha Putra mengatakan pihaknya mengecam segala bentuk kriminal itu. Ia menyebutkan, untuk menjamin keamanan transaksi pengguna Gopay dan Paylater, pihaknya memiliki Gojek SHIELD sebagai sistem keamanan yang andal dan didukung pengembangan teknologi yang dilengkapi dengan fitur canggih. “Sehingga nantinya jaminan saldo GoPay kembali. Hal ini merupakan sebuah perlindungan khusus sebagai wujud komitmen #AmanBersamaGojek,” Kata Ganesha kepada Kontan.co.id, Selasa (31/3).
Baca Juga: Tingkatkan keamanan pengguna, Gojek kolaborasi dengan Kominfo Ia menjelaskan, pengguna yang telah melakukan verifikasi di akun Gojek dapat mempercayakan seluruh transaksinya melalui Gopay. Sebab, Gopay telah didukung jaminan proteksi saldo GoPay yang nantinya akan dikembalikan jika hilang di luar kendali pengguna. Ganesha bilang, untuk mengaktivasi fitur jaminan saldo Gopay kembali dan meningkatkan keamanan dalam bertransaksi, pihaknya menghimbau kepada seluruh pengguna untuk melakukan verifikasi akun gojek dan langkah edukasi JAGA, yaitu Jangan bayar di luar aplikasi, Amankan data pribadi, Jangan bagikan kode OTP, Gunakan PIN serta Adukan hal yang mencurigakan kepada customer service Gojek. “Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan transaksi pengguna, Gopay mempersilahkan menghubungi customer service melalui 0221-5084-9000,” ujarnya. Ia menambahkan, apabila saldo Gopay maupun PayLater hilang maka pihaknya akan menjamin pengembalian saldo hilang sepenuhnya. Namun, perlu dicatat hal itu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ada. Ganesha juga menghimbau kepada pengguna untuk mengamankan akunnya dengan tidak memberikan data rahasia termasuk kode OTP kepada orang lain sekalipun kepada pihak yang mengatasnamakan Gojek. “Selanjutnya jangan mudah percaya dan menuruti anjuran seperti melakukan transfer dari pihak yang mengaku Gojek atau rekan usaha Gojek dengan alasan apapun. Sebab, transaksi di Gojek hanya dilakukan dengan pilihan tunai, GoPay atau PayLater,” Papar Ganesha. Tak hanya itu, ia turut menghimbau korban penipuan dapat dengan segera melaporkan kepada pihak kepolisian, platform digital tempat bertransaksi juga penyedia jasa pembayaran yang dipakai.
Asal tahu saja, Gopay siap untuk bekerjasama dengan berbagai pihak agar kasus penipuan dapat ditindak dan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. “Gopay juga menghimbau untuk waspada untuk melakukan transaksi hanya di marketplace atau platform digital yang terpercaya serta berhati-hati ketika klik pada tautan atau situs yang disebarka. Sebab, bisa jadi situs phishing yang meminta data pribadi yang bisa disalahgunakan,” imbuhnya.
Baca Juga: Pakar siber ini ingatkan maraknya penipuan gunakan akun dompet digital Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat