JAKARTA. Industri penjaminan kredit diramal punya prospek yang lebih cerah lagi di tahun 2017 ini. Makin gencarnya penyaluran kredit ke sektor UMKM menjadi salah satu faktor pendorong makin kencangnya laju bisnis. Pelaksana Tugas Ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) Dian Askin Hatta memprediksi, outstanding penjaminan kredit bisa mencatatkan pertumbuhan antara 35%-40%. Proyeksi ini lebih tinggi dari realisasi tahun lalu yang meningkat 31,2% dari akhir 2015.Sampai akhir 2016, outstanding penjaminan kredit tercatat sebesar Rp 133,5 triliun. Artinya sampai tutup tahun 2017, nilai outstanding penjaminan kredit yang dicatatkan akan menembus Rp 187 triliun.
Penjaminan kredit makin melejit
JAKARTA. Industri penjaminan kredit diramal punya prospek yang lebih cerah lagi di tahun 2017 ini. Makin gencarnya penyaluran kredit ke sektor UMKM menjadi salah satu faktor pendorong makin kencangnya laju bisnis. Pelaksana Tugas Ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) Dian Askin Hatta memprediksi, outstanding penjaminan kredit bisa mencatatkan pertumbuhan antara 35%-40%. Proyeksi ini lebih tinggi dari realisasi tahun lalu yang meningkat 31,2% dari akhir 2015.Sampai akhir 2016, outstanding penjaminan kredit tercatat sebesar Rp 133,5 triliun. Artinya sampai tutup tahun 2017, nilai outstanding penjaminan kredit yang dicatatkan akan menembus Rp 187 triliun.