KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjaminan pemerintah atas kredit modal kerja (KMK) di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta segmen korporasi belum cukup berdampak mendorong penyaluran kredit di segmen tersebut. Hingga Agustus 2020, KMK perbankan masih turun sebesar 1,7% secara tahunan atau year on year/yoy. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengatakan, penyaluran kredit KMK di BCA hingga September 2020 belum tumbuh signifikan. "Sejauh ini belum banyak (penyalurannya)," ujarnya kepada Kontan.co,id, Kamis (15/10). Adapun penyaluran baru KMK dari segmen UMKM di BCA, mayoritas berasal dari sektor perdagangan. Sementara penyaluran KMK segmen korporasi BCA belum ada yang diikutsertakan dalam penjaminan sejauh ini. Namun, BCA merupakan salah satu bank yang ikut meneken nota kesepahaman perjanjian penjaminan KMK degan Lembaga Penjamin Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) pada Juli 2020 lalu.
Penjaminan pemerintah belum signifikan dorong kredit modal kerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjaminan pemerintah atas kredit modal kerja (KMK) di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta segmen korporasi belum cukup berdampak mendorong penyaluran kredit di segmen tersebut. Hingga Agustus 2020, KMK perbankan masih turun sebesar 1,7% secara tahunan atau year on year/yoy. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengatakan, penyaluran kredit KMK di BCA hingga September 2020 belum tumbuh signifikan. "Sejauh ini belum banyak (penyalurannya)," ujarnya kepada Kontan.co,id, Kamis (15/10). Adapun penyaluran baru KMK dari segmen UMKM di BCA, mayoritas berasal dari sektor perdagangan. Sementara penyaluran KMK segmen korporasi BCA belum ada yang diikutsertakan dalam penjaminan sejauh ini. Namun, BCA merupakan salah satu bank yang ikut meneken nota kesepahaman perjanjian penjaminan KMK degan Lembaga Penjamin Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) pada Juli 2020 lalu.