JAKARTA. Minat perusahaan menjaring dana segar dari pasar modal semakin besar. Data dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) memperlihatkan, total pengumpulan dana dari pasar modal meningkat di tahun ini. Sampai dengan akhir November 2012, dana yang terjaring dari pasar modal mencapai Rp 103,34 triliun naik 23% dari tahun lalu. Perinciannya, dari sektor jasa terdapat 13 perusahaan yang menerbitkan saham perdana alias initial public offering (IPO) senilai Rp 6,59 triliun. Lalu, 15 emiten yang menggelar rights issue dengan nilai emisi Rp 13,74 triliun. Selain itu, 39 perusahaan menerbitkan obligasi dengan nilai Rp 74,06 triliun. Dus, total dari sektor jasa terdapat 67 emiten menghimpun dana dari pasar modal senilai Rp 94,4 triliun. Sementara, dari sektor riil terdapat 13 perusahaan yang menjadi emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai IPO tersebut mencapai senilai Rp 8,94 triliun.
Penjaringan dana di pasar modal naik
JAKARTA. Minat perusahaan menjaring dana segar dari pasar modal semakin besar. Data dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) memperlihatkan, total pengumpulan dana dari pasar modal meningkat di tahun ini. Sampai dengan akhir November 2012, dana yang terjaring dari pasar modal mencapai Rp 103,34 triliun naik 23% dari tahun lalu. Perinciannya, dari sektor jasa terdapat 13 perusahaan yang menerbitkan saham perdana alias initial public offering (IPO) senilai Rp 6,59 triliun. Lalu, 15 emiten yang menggelar rights issue dengan nilai emisi Rp 13,74 triliun. Selain itu, 39 perusahaan menerbitkan obligasi dengan nilai Rp 74,06 triliun. Dus, total dari sektor jasa terdapat 67 emiten menghimpun dana dari pasar modal senilai Rp 94,4 triliun. Sementara, dari sektor riil terdapat 13 perusahaan yang menjadi emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai IPO tersebut mencapai senilai Rp 8,94 triliun.