Penjelasan Kementerian ESDM terkait isu penghapusan BBM premium



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah isu penghapusan premium yang ramai belakangan ini. Menteri ESDM Arifin Tasrif bilang sejauh ini belum ada perubahan kebijakan dan alokasi terkait premium.

"Yang dilakukan Pertamina yaitu promosikan Pertalite dengan harga Premium, di beberapa daerah sambutan cukup baik," kata Arifin dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Senin (23/11).

Arifin melanjutkan, langkah Pertamina juga merupakan upaya mengurangi emisi gas rumah kaca di Indonesia. Terlebih saat ini tercatat hanya ada tiga negara yang masih menggunakan premium.


Arifin menegaskan, jika pun ada niatan menghapus premium maka Kementerian ESDM perlu berkonsultasi dengan kementerian/lembaga terkait lainnya. "Belum ada statement apapun dari ESDM dan Pertamina (soal penghapusan premium). Situasi masih seperti biasa," jelas Arifin.

Baca Juga: Ini daftar 24 SPBU yang menjual Pertalite harga Premium di Jakarta Barat

Asal tahu saja, Diskon bahan bakar minyak (BBM) Pertalite akhirnya berlaku di Jakarta. Dengan program diskon ini, harga Pertalite menjadi setara dengan harga Premium yakni Rp 6.450 per liter.

PT Pertamina (Persero) memberikan diskon harga pembelian BBM jenis Pertalite di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

Adapun, diskon harga Pertalite hanya berlaku untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning. 

Potongan harga Pertalite tersebut dilakukan guna mendorong transisi penggunaan BBM ke BBM yang memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi.

Selanjutnya: Promo harga Pertalite dihadirkan Pertamina di sejumlah wilayah Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli