KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu hal yang dibicarakan dalam debat calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu (17/3) adalah tentang ketenagakerjaan. Terkait topik itu, hal yang mengemuka dalam debat adalah terkait tenaga kerja asing (TKA). Bagaimana pendapat kedua calon wakil presiden mengenai keberadaan TKA? Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan memiliki konsep yang jelas soal tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia. Bila terpilih, maka ia akan menjalankan konsep yang dinilai juga berlaku bagi tenaga kerja Indonesia di luar negeri. "Kami akan pastikan siapapun yang bekerja di sini harus bisa berbahasa Indonesia," ujarnya dalam debat cawapres, semalam. "(Itu) seperti para tenaga kerja kita yang ada di luar negeri yang harus mengasah keterampilannya (berbahasa)," sambung dia. Selain soal bahasa, Sandiaga juga berjanji akan memastikan jumlah perbandingan yang terukur antara TKA dan tenaga kerja lokal yang bekerja di Indonesia.
Penjelasan Ma'ruf dan Sandiaga soal tenaga kerja asing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu hal yang dibicarakan dalam debat calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu (17/3) adalah tentang ketenagakerjaan. Terkait topik itu, hal yang mengemuka dalam debat adalah terkait tenaga kerja asing (TKA). Bagaimana pendapat kedua calon wakil presiden mengenai keberadaan TKA? Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan memiliki konsep yang jelas soal tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia. Bila terpilih, maka ia akan menjalankan konsep yang dinilai juga berlaku bagi tenaga kerja Indonesia di luar negeri. "Kami akan pastikan siapapun yang bekerja di sini harus bisa berbahasa Indonesia," ujarnya dalam debat cawapres, semalam. "(Itu) seperti para tenaga kerja kita yang ada di luar negeri yang harus mengasah keterampilannya (berbahasa)," sambung dia. Selain soal bahasa, Sandiaga juga berjanji akan memastikan jumlah perbandingan yang terukur antara TKA dan tenaga kerja lokal yang bekerja di Indonesia.