NUSA DUA. Berdasarkan data PT Sharp Electronic Indonesia (SEID), penjualan mesin cuci dan lemari es produk Sharp telah melampaui pencapaian penjualan di Jepang. Sementara itu, untuk penjualan pendingin ruangan (AC) dan televisi di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan Jepang. Menurut General Manager of Product Planning Division SEID, Herdiana Anita Pisceria, terhambatnya penjualan pendingin ruangan lebih disebabkan karena daya listrik di rumah-rumah yang terbatas. "Di Indonesia, kebanyakan rumah kapasitasnya 1.300 watt. Kita tidak bicara (rumah) di kota saja ya, tapi di pinggiran juga," kata wanita yang kerap disapa Nana ini kepada Kompas.com, Jumat (12/6).
Penjualan AC terhambat pasokan listrik
NUSA DUA. Berdasarkan data PT Sharp Electronic Indonesia (SEID), penjualan mesin cuci dan lemari es produk Sharp telah melampaui pencapaian penjualan di Jepang. Sementara itu, untuk penjualan pendingin ruangan (AC) dan televisi di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan Jepang. Menurut General Manager of Product Planning Division SEID, Herdiana Anita Pisceria, terhambatnya penjualan pendingin ruangan lebih disebabkan karena daya listrik di rumah-rumah yang terbatas. "Di Indonesia, kebanyakan rumah kapasitasnya 1.300 watt. Kita tidak bicara (rumah) di kota saja ya, tapi di pinggiran juga," kata wanita yang kerap disapa Nana ini kepada Kompas.com, Jumat (12/6).