Penjualan Ace Hardware (ACES) Lesu di Awal Tahun, Berikut Rekomendasi Analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel barang rumah tangga, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), membukukan penjualan Rp 581 miliar di bulan Januari 2022. Capaian ini turun 2,3% secara tahunan atau year on year (yoy). 

"Kami menganggap penjualan Januari sedikit lebih rendah dari perkiraan," jelas Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya dalam risetnya, Kamis (24/2). 

Seperti yang dikutip dalam riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia, penjualan di bulan Januari itu mencerminkan 7,7% dari proyeksi penjualan ACES sepanjang tahun 2022.  Adapun capaian penjualan itu mencerminkan 7,4% dari proyeksi penjualan konsesus.


Asal tahu saja, Mirae Asset Sekuirtas memperkirakan ACES bisa mengantongi penjualan hingga Rp 7,4 triliun, dengan laba bersih Rp 610,9 miliar pada tahun 2022. 

Kendati PPKM dilonggarkan pada bulan Januari lalu, pendapatan perusahaan belum menunjukkan peningkatan berarti. Mengingat, persaingan terus berlanjut di pasar home improvement. 

"Selain itu kami mencatat bahwa traffic toko lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi," imbuhnya. 

Baca Juga: Ace Hardware (ACES) akan Memperkuat Strategi Omnichannel

Sekadar informasi, rata-rata pertumbuhan penjualan setiap toko alias same store sales growth (SSSG) ACES bulan Januari 2022 tercatat -4,5% yoy. Secara keseluruhan, Jawa kecuali Jakarta adalah wilayah dengan kinerja terburuk karena membukukan SSSG hingga -5%. Setelahnya diikuti oleh Jakarta dengan penurunan SSSG sebesar -4,4% yoy. 

Perusahaan menutup dua toko di Jawa Timur dan dua lainnya di Jakarta pada kuartal IV 2021. Selain itu, perusahaan melakukan clearance sales di bulan Februari karena tingkat inventory yang tinggi sejak kuartal III 2021. 

Christine mencermati, akan ada risiko penurunan margin. Ini tidak terlepas dari penurunan penjualan yang diperberat oleh PPKM yang lebih tinggi sejak lonjakan kasus varian Omicron, serta inventory yang tinggi sehingga memicu diskon. Pada kuartal III 2021, inventory days ACES mencapai 377 hari, tertinggi sejauh ini.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia pun memproyeksikan pendapatan ACES di kuartal I 2022 ini lebih rendah dari yang diharapkan. 

" Kami mempertahankan rekomendasi hold saat kami menunggu laporan kinerja full year 2021 yang akan dipublikasikan," imbuhnya. 

Adapun target harganya berada di Rp 1.140 per saham. 

 
ACES Chart by TradingView

Saran itu mempertimbangkan persaingan di industri home improvement baru-baru ini meningkat karena semakin banyak pemain. 

Terlepas dari pergeseran ritel secara keseluruhan ke penjualan online, kontribusi penjualan pasar ACES tetap kecil. Ini menunjukkan bahwa pembukaan toko masih menjadi kunci pertumbuhan pendapatan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi