KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan articulated dump truck (ADT) PT Intraco Penta Tbk (INTA) hingga September 2017 ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Penjualan dump truck INTA naik dua kali lipat ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Ferdinand D, Investor Relations Strategist Interaco Penta mengatakan, INTA telah menjual lebih dari 100 articulated dump truck hingga September 2017. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari tahun lalu yang hanya terjual hampir 50 unit.

INTA menjual tiga jenis articulated dump truck dengan berat yang berbeda-beda, yaitu 40 ton, 45 ton, dan 60 ton. Untuk truk 40 ton, INTA mematok harga mulai dari Rp 7 miliar per unit. Sejauh ini, pejualan lebih dari 100 unit tercatat paling banyak dari truk 40 ton dan 45 ton.

Hal ini karena articulated dump truck ukuran 60 ton baru saja diluncurkan saat mining expo pertengahan September 2017. Ferdinand juga mengatakan bahwa realisasi penjualan articulated dump truck sudah sangat baik, karena sudah di atas 100%.

Dalam keseluruhan pendapatan INTA, articulated dump truck menyumbang sekitar 50% untuk kontribusi penjualan dari INTA. "Kontribusinya tinggi karena harga jualnya juga tinggi,” kata Ferdinand kepada KONTAN. Kamis (20/10).

Dia mengatakan, saat ini memang sedang banyak pesanan dari perusahaan tambang, baik itu batubara, emas maupun nikel. "Harga batubara juga sedang bagus sehingga memicu para penambang untuk mengganti alat yang telah mereka beli sejak 2012 lalu," tambahnya.

Intraco Penta menargetkan pertumbuhan articulated dump truck bisa mencapai 115% tahun ini. Ia berani memberikan target tinggi karena melihat penjualan truk yang sudah mencapai 100 unit hingga September. Tahun depan, INTA akan menambah penjualan rigid dump truck untuk merek Terex yang akan re-branding menjadi Volvo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati