JAKARTA. Penjualan properti tetap stabil ditengah gonjang ganjing ekonomi. Lihat saja pendapatan penjualan (marketing sales) dari PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sampai kuartal III-2013 sudah mengantongi Rp 4,05 triliun. Artinya, pengembang properti ini kudu mengumpulkan penjualan sekitar Rp 2 triliun lagi untuk bisa mencapai target sebesar Rp 6 triliun sampai akhir tahun ini. Tahun lalu Agung Podomoro membukukan pendapatan penjualan Rp 5,8 triliun. "Sampai saat ini belum ada revisi target marketing sales," kata Wibisono, Hubungan Investor Agung Podomoro Land ke KONTAN, Senin (14/10). Proyek yang mendatangkan penjualan terbesar bagi Agung Podomoro adalah Podomoro City Extension di Jakarta Barat, yakni sebesar 44,8%. Saat ini APLN memang sedang memperluas superblok Podomoro City. Rencananya, perusahaan akan menambah perkantoran, rumah kantor atau small office home office (SOHO), mal, serta apartemen di sana.
Penjualan Agung Podomoro sudah Rp 4 triliun
JAKARTA. Penjualan properti tetap stabil ditengah gonjang ganjing ekonomi. Lihat saja pendapatan penjualan (marketing sales) dari PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sampai kuartal III-2013 sudah mengantongi Rp 4,05 triliun. Artinya, pengembang properti ini kudu mengumpulkan penjualan sekitar Rp 2 triliun lagi untuk bisa mencapai target sebesar Rp 6 triliun sampai akhir tahun ini. Tahun lalu Agung Podomoro membukukan pendapatan penjualan Rp 5,8 triliun. "Sampai saat ini belum ada revisi target marketing sales," kata Wibisono, Hubungan Investor Agung Podomoro Land ke KONTAN, Senin (14/10). Proyek yang mendatangkan penjualan terbesar bagi Agung Podomoro adalah Podomoro City Extension di Jakarta Barat, yakni sebesar 44,8%. Saat ini APLN memang sedang memperluas superblok Podomoro City. Rencananya, perusahaan akan menambah perkantoran, rumah kantor atau small office home office (SOHO), mal, serta apartemen di sana.