JAKARTA. Penjualan air minum dalam kemasan (AMDK) tahun ini ditargetkan tumbuh 10,7% ketimbang penjualan tahun lalu. Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) menargetkan, penjualan AMDK tahun ini sebanyak 24,7 miliar liter, naik ketimbang penjualan AMDK tahun 2014 sebanyak 23,1 miliar liter. Hendro Baruno, Ketua Aspadin bilang, kenaikan penjualan terjadi karena pertumbuhan penduduk. "Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga ikut andil,” kata Hendro kepada KONTAN, Jumat (16/1). Agar penjualan lebih besar lagi, Hendro berharap perusahaan yang memproduksi AMDK segera menggenjot belanja pemasaran. "Salah satu cara agar pasar ini makin besar adalah dengan memperkuat pemasaran," jelas Hendro.
Penjualan air minum kemasan tetap segar
JAKARTA. Penjualan air minum dalam kemasan (AMDK) tahun ini ditargetkan tumbuh 10,7% ketimbang penjualan tahun lalu. Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) menargetkan, penjualan AMDK tahun ini sebanyak 24,7 miliar liter, naik ketimbang penjualan AMDK tahun 2014 sebanyak 23,1 miliar liter. Hendro Baruno, Ketua Aspadin bilang, kenaikan penjualan terjadi karena pertumbuhan penduduk. "Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga ikut andil,” kata Hendro kepada KONTAN, Jumat (16/1). Agar penjualan lebih besar lagi, Hendro berharap perusahaan yang memproduksi AMDK segera menggenjot belanja pemasaran. "Salah satu cara agar pasar ini makin besar adalah dengan memperkuat pemasaran," jelas Hendro.