Penjualan aki Astra Otoparts masih nyetrum



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski penjualan mobil lesu, penjualan komponen otomotif tampaknya masih tetap menjanjikan. PT Astra Otoparts Tbk contohnya, lewat produk aki atau accu emiten berkode saham AUTO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini bisa mencatatkan peningkatan permintaan.

Besarnya populasi mobil di Tanah Air menjadi peluang pasar yang menjanjikan. "Saat ini penjualan (aki) meningkat seiring bertambahnya jumlah populasi kendaraan," tandas Rio Sanggau, Chief Executive Marketing Astra Otoparts, Minggu (17/12).

Perlu diketahui, Astra Otoparts merupakan distributor tunggal produk aki mobil merek GS Astra. Aki GS Astra diproduksi oleh PT GS Battery, subsider dari Grup Astra yang memproduksi aki kendaraan di dalam negeri.


Menilik laporan keuangan Astra Otoparts hingga kuartal III-2017, terlihat pembelian kepada GS Battery meningkat. Di sembilan bulan pertama tahun ini Astra Otoparts melakukan pembelian dari GS Battery senilai Rp 1,88 triliun. Jumlah tersebut naik sekitar 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,74 triliun.

Melihat potensi pasar aki yang masih besar ini, GS Battery dikabarkan tengah meningkatkan kapasitas produksinya sebesar 5% menjadi 4,5 juta unit untuk aki mobil. Dan 12 juta unit untuk aki sepeda motor.

Pemimpin pasar

Sebagai distributor, Astra Otoparts mengklaim aki miliknya merupakan penguasa pasar atau market leader di Indonesia. Posisi ini akan dipertahankan seiring populasi kendaraan di Indonesia yang mencapai 12 juta unit.

Walaupun telah menjadi penguasa pasar aki di dalam negeri, Astra Otoparts akan terus melakukan inovasi produk untuk meningkatkan pelayanan kepada para konsumen. "Aki GS Astra ini akan selalu mengedepankan teknologi-teknologi terkini untuk mengembangkan produk dan proses produksi," ujar Rio.

Untuk menggenjot penjualan, Astra Otoparts menguatkan jaringan distribusi ritel. Sampai kuartal III-2017, Astra Otoparts memiliki 366 jaringan distribusi. Dari jumlah tersebut jaringan di area Jabodetabek masih menjadi yang terbanyak, yakni mencapai 137 titik. Sedangkan sisanya tersebar di beberapa daerah di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini