KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penjualan alat berat masih terus menggeliat. Perusahaan alat berat pun optimistis bisa melampaui target tahun ini.

Pada kuartal pertama 2018, PT Intraco Penta Tbk (INTA) menjual 251 unit alat berat. Jumlah ini melonjak 105% dibandingkan penjualan pada periode yang sama 2017 sebanyak 122 unit. Secara nilai pendapatan tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp 551,5 miliar atau tumbuh dibanding periode sama tahun lalu sebanyak Rp 258 miliar.

Sekretaris Perusahaan Intraco Penta, Stepanus Ardhanova mengatakan, permintaan alat berat dari sektor tambang yang masih mendominasi, terutama di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. "Tren permintaan masih terus naik di kuartal ke depan," kata Stepanus kepada Kontan.co.id, Minggu (29/4).

Seiring dengan pertumbuhan industri batubara dalam negeri ini, Intraco Penta juga berharap penjualan alat berat dapat meningkat 40% dibandingkan tahun lalu. Catatan saja, penjualan alat berat tahun lalu sebanyak 629 unit.

Stepanus menjelaskan, tahun ini 80% pendapatan disumbang dari alat berat. Adapun sisanya dari jasa pertambangan, fabrikasi serta pendukung infrastruktur.

Penjualan alat berat dari PT United Tractors Tbk (UNTR) juga masih berada dalam tren positif. Hingga kuartal I-2018, UNTR telah menjual 1.171 unit Komatsu atau naik 38% dibanding periode sama tahun lalu sebesar 847 unit .Penjualan masih didominasi oleh sektor tambang.

"Penjualan sampai kuartal I-2018 masih in line dengan perkiraan penjualan untuk full year 2018," kata Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk kepada Kontan.co.id, Minggu (29/4). Catatan saja, target penjualan alat berat UNTR tahun ini tumbuh 10% di atas tahun lalu menjadi sekitar 4.200 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati