KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya harga batubara turut mempengaruhi kinerja emiten alat-alat berat, salah satunya PT Intraco Penta Tbk (INTA). Penjualan alat berat emiten dengan kode saham INTA ini turun pada periode September 2019. Investor Relations Strategist Intraco Ferdinand Dion mengatakan, hingga September 2019 INTA menjual 495 unit alat berat. Sebanyak 166 unit diantaranya merupakan alat berat pertambangan. “Dimana 33,5% dari total penjualan masih berasal dari sektor pertambangan,” ujar Ferdinand saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (23/10). Ferdinand bilang, realisasi penjualan alat berat per September 2019 turun dibandingkan dengan capaian penjualan pada per September 2018. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan alat berat INTA mencapai 722 unit dan 299 unit diantaranya (41,4%) merupakan alat berat sektor pertambangan. Artinya, penjualan alat berat INTA turun 31,44%.
Penjualan alat berat Intraco Penta (INTA) turun 31,44% per September 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya harga batubara turut mempengaruhi kinerja emiten alat-alat berat, salah satunya PT Intraco Penta Tbk (INTA). Penjualan alat berat emiten dengan kode saham INTA ini turun pada periode September 2019. Investor Relations Strategist Intraco Ferdinand Dion mengatakan, hingga September 2019 INTA menjual 495 unit alat berat. Sebanyak 166 unit diantaranya merupakan alat berat pertambangan. “Dimana 33,5% dari total penjualan masih berasal dari sektor pertambangan,” ujar Ferdinand saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (23/10). Ferdinand bilang, realisasi penjualan alat berat per September 2019 turun dibandingkan dengan capaian penjualan pada per September 2018. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan alat berat INTA mencapai 722 unit dan 299 unit diantaranya (41,4%) merupakan alat berat sektor pertambangan. Artinya, penjualan alat berat INTA turun 31,44%.