KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan alat berat merk Komatsu milik PT United Tractors Tbk (
UNTR) mencapai angka tertinggi dalam hampir 2,5 tahun. Anak usaha PT Astra International Tbk (
ASII) ini menjual 326 unit Komatsu di periode Agustus 2021, melesat 119,41% dari penjualan di periode Juli 2021 yang hanya 203 unit alat berat. Berdasarkan laporan bulanan United Tractors, angka penjualan bulanan tertinggi sebelumnya adalah 344 unit Komatsu pada Maret 2019. Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis menyebut, melesatnya penjualan di Agustus 2021 akibat adanya efek limpahan (
carry over) dari periode Juli 2021. “Karena ada unit-unit yang memang baru siap di Agustus,” terang Sara kepada Kontan.co.id, Jumat (24/9).
Baca Juga: Agustus 2021, penjualan alat berat merek Komatsu milik United Tractors (UNTR) melesat Adapun secara akumulasi, konstituen Indeks Kompas100 ini berhasil menjual 1.890 unit alat berat sepanjang delapan bulan pertama 2021. Jumlah ini melejit 81,20% dari realisasi penjualan di periode yang sama tahun lalu sebesar 1.043 unit. Pangsa pasar atau
market share Komatsu per Agustus 2021 sebesar 21% Asal tahu, UNTR merevisi naik target penjualan alat berat Komatsu tahun ini, dari semula 2.500-2.600 unit menjadi sekitar 3.000 unit. Ini berarti, hingga Agustus 2021, UNTR telah merealisasikan 63% dari target penjualan akhir tahun. Dengan kata lain, dalam waktu empat bulan, UNTR harus menjual 1.110 unit atau sekitar 278 unit Komatsu per bulan untuk mencapai target ini. “Untuk target menuju akhir tahun, kami optimistis dapat tercapai,” tegas Sara.
Baca Juga: Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) capai rekor tertinggi dalam 2 tahun Di sisi lain, penjualan batubara UNTR di periode Agustus 2021 menurun cukup signifikan. Penjualan di Agustus tercatat hanya sebesar 309.000 ton, menurun 62,77% dari penjualan di Juli 2021 yang mencapai 830.000 ton. Penjualan di Agustus tercatat menjadi yang terendah sejak 2020.
Sara menyebut, penurunan volume penjualan batubara utamanya disebabkan karena penyesuaian dengan kondisi tinggi air sungai yang cenderung turun sehingga membuat transportasi sedikit terhambat. Penurunan tinggi air sungai ini disebabkan oleh musim kemarau. Sara berharap tinggi air muka sungai dapat kembali normal sehingga memudahkan proses transportasi batubara. Adapun dalam delapan bulan pertama 2021, UNTR mencatatkan penjualan 7,42 juta ton batubara, naik 10,34% secara tahunan.
Baca Juga: Per Agustus, segmen batubara dan alat berat United Tractors (UNTR) tumbuh positif Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati