KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penjualan Alat Berat Komatsu PT United Tractors Tbk (
UNTR) mengalami penurunan 8,4% secara tahunan atau
year-on-year (yoy). Sepanjang tahun lalu, UNTR menjual 5.270 unit alat berat Komatsu dari sebelumnya menjual 5.753 pada 2022. Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis mengatakan, penurunan penjualan tahun lalu disebabkan pasar alat berat yang juga turun dibanding 2022. Penurunan ini sejalan dengan pelemahan harga komoditas.
Baca Juga:
Laba Astra International (ASII) Melesat 16,31% Jadi Rp 33,83 Triliun pada 2023 Pada periode Desember 2023 sendiri, UNTR menjual 209 unit Komatsu. Jumlah ini menurun 43,36% dari penjualan di periode November 2023 sebesar 369 unit. Penjualan alat berat periode Desember memegang rekor penjualan terendah sepanjang 2023. “Penjualan Desember 2023 rendah karena
carry over ke Januari,” terang Sara kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).
UNTR memproyeksi, penjualan alat berat tahun ini ada di kisaran 3.800-an unit. Menurut Sara, proporsi penjualan alat berat tahun 2024 akan sama dengan tahun lalu. “Kebanyakan untuk pertambangan dan sisanya tersebar di sektor-sektor non pertambangan,” terang Sara.
Adapun sepanjang 2023,
mayoritas penjualan alat berat UNTR diserap oleh sektor pertambangan, yakni mencapai 62%. Baca Juga: IHSG Tergelincir di Akhir Pekan, Ini 10 Saham yang Banyak Dilego Asing, Jumat (23/2) Kemudian, disusul penjualan ke segmen konstruksi sebesar 17%, penjualan ke segmen kehutanan sebesar 12%, dan penjualan ke segmen agribisnis sebesar 10%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli
