Penjualan alat berat UNTR meningkat 69%



JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) terkena imbas membaiknya sektor batubara. Penjualan alat berat UNTR naik 69% pada semester pertama tahun ini dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Meningkatnya aktivitas pertambangan komoditas membuat UNTR mampu menjual 1.751 unit alat berat Komatsu selama semester I 2017. "Dari total penjualan itu, sebesar 51% diserap sektor pertambangan," ujar Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR, Kamis (27/7).

Sekitar 22% diantaranya diserap oleh sektor konstruksi. Sisanya diserap oleh sektor perkebunan dan kehutanan dengan porsi penyerapan masing-masing sebesar 14% dan 13%.


Dengan posisi itu, Komatsu masih mampu mempertahankan penguasaan pangsa pasar. Berdasarkan riset pasar dan internal, Komatsu masih menjadi market leader dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 37%.

Kenaikan penjualan itu juga membuat penjualan produk non-Komatsu meningkat. Penjualan UD Truck misalnya naik dari 217 unit menjadi 276 unit.

Sementara, penjualan truk dan bus Scania meningkat dari 246 unit menjadi 553 unit. Di sisi lain, penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat berat meningkat sebesar 16% menjadi Rp 3,2 triliun. Secara total, pendapatan bersih dari segmen usaha mesin konstruksi mencatat peningkatan sebesar 63% menjadi Rp 11,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati