Penjualan Alkindo Naratama (ALDO) Turun 4,2% di Kuartal I-2023



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) mencatatkan penjualan sebesar Rp 390,3 miliar atau turun tipis sebesar 4,2% secara tahunan atau Year on Year (YoY) di kuartal I-2023.

Meskipun begitu, ALDO tetap melihat prospek yang baik untuk pasar packaging karena akan terus meningkatkan sejalan dengan konsumsi produk non-food dan food.

Raihan penjualan tersebut di kontribusi dari penjualan segmen kertas yang mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 30,7% YoY di Kuartal I-2023. Sedangkan segmen Kertas Konversi sebagai kontributor terbesar kedua mencatatkan sedikit penurunan sebesar 3,0% YoY. 


Kemudian Segmen Kimia mencatatkan penurunan pada penjualan sebesar 25,6% YoY imbas dari melemahnya sektor tekstil & garmen. ALDO mencatatkan kenaikan yang tipis pada beban pokok penjualan sebesar 2,1% YoY sehingga menurunkan laba kotor sebesar 32,2% YoY. 

Baca Juga: ALDO Sambut Tahun 2023 dengan Menambah Kapasitas Produksi Recycled Brown Paper

Dengan demikian, ALDO mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada perusahaan sebesar Rp 1,3 miliar pada Kuartal I-2023. 

“Kami mengakui bahwa kuartal I-2023 menjadi tantangan bagi kami, di mana penjualan kami mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, terutama disebabkan oleh penurunan harga bahan baku yang in line dengan penurunan harga produk kami,” ujar Direktur Utama ALDO, H. Sutanto dalam keterangan resminya, Kamis (4/5). 

 
ALDO Chart by TradingView

Namun, ALFO tetap percaya pada potensi bisnisnya dan fokus pada investasi jangka panjang yang akan memperkuat pertumbuhan kami di masa depan. 

Sebagai strategi bisnis mencapai target kinerjanya, ALDO baru saja mengoperasikan mesin baru yang yang terinstal pada bulan Februari 2023 dan commercial production di bulan Maret 2023. Mesin ini akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ALDO untuk ke depannya. 

Baca Juga: Alkindo Naratama (ALDO) Targetkan Produksi Kertas Cokelat Daur Ulang 220.000 Ton

“Mesin ini akan mengerek volume penjualan 3 kali lipat dan efeknya secara full baru mulai dirasakan pada kuartal II-2023 dan seterusnya. Selain itu, ALDO juga akan terus mengembangkan produk-produk baru dan memproduksi produk yang lebih bernilai ramah lingkungan untuk e-commerce,” tambahnya.  

Perusahaan juga tidak hanya fokus pada bidang F&B packaging, tetapi juga menargetkan untuk bisa menjarah ke non-food packaging namun tetap satu tujuan, yaitu memproduksi packaging yang lebih sustainable

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli