Penjualan anggur menurun 19%



LONDON. Penjualan wine di beberapa rumah lelang dunia mengalami penurunan hingga 19% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan penjualan terjadi karena ketidakpastian ekonomi dan penurunan permintaan China.

Bloomberg menulis, rumah lelang seperti Acker Merrall & Condit, Christie’s International, Sotheby’s, Zachys, dan Hart Davis Hart Wine Co hanya mampu menjual wine senilai US$ 322 juta, turun dari perolehan tahun lalu US$ 397 juta. Permintaan dari pembeli China, pendorong utama perdagangan anggur dunia mengalami penurunan pada tiga kuartal 2012.

Pada 2010 dan 2011, permintaan wine dari China di lima rumah lelang itu naik masing-masing sebesar 14% - 75%. "China telah menjadi raksasa tidur pada tahun ini," kata Miles Davis, konsultan pada Wine Asset Managers. Permintaan kembali meningkat dalam dua bulan terakhir 2012 setelah China menyelesaikan pemilihan pemimpin baru, dengan permintaan dari Hong Kong mencapai 44%.


Editor: Uji Agung Santosa