JAKARTA. Gara-gara pelarangan impor apel produksi Bidart Bros, Amerika Serikat (AS), apel lokal jadi kena getahnya. Menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), permintaan terhadap semua jenis apel merosot karena masyarakat jadi takut mengonsumsi apel. Wakil Sekretaris Jenderal Aprindo Satria Hamid Ahmadi bilang, penurunan penjualan yang terjadi mencapai 15%-20%. "Saya berharap pemangku kepentingan dapat menjelaskan secara gamblang mengenai isu apel impor agar tidak terjadi simpang siur di masyarakat yang pada akhirnya mengganggu pangsa pasar apel secara keseluruhan," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (30/1). Soalnya, berdasarkan pantauan Aprindo di lapangan, masih banyak petugas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum paham betul isu tersebut. Akibatnya, mereka juga menarik apel yang bukan buatan Bidart Bros dari display penjualan ritel.
Penjualan apel di pasar modern merosot 20%
JAKARTA. Gara-gara pelarangan impor apel produksi Bidart Bros, Amerika Serikat (AS), apel lokal jadi kena getahnya. Menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), permintaan terhadap semua jenis apel merosot karena masyarakat jadi takut mengonsumsi apel. Wakil Sekretaris Jenderal Aprindo Satria Hamid Ahmadi bilang, penurunan penjualan yang terjadi mencapai 15%-20%. "Saya berharap pemangku kepentingan dapat menjelaskan secara gamblang mengenai isu apel impor agar tidak terjadi simpang siur di masyarakat yang pada akhirnya mengganggu pangsa pasar apel secara keseluruhan," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (30/1). Soalnya, berdasarkan pantauan Aprindo di lapangan, masih banyak petugas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum paham betul isu tersebut. Akibatnya, mereka juga menarik apel yang bukan buatan Bidart Bros dari display penjualan ritel.