Penjualan Apple Inc di Q4 tumbuh 3%



NEW YORK. Apple Inc membukukan pendapatan bersih kuartalan tertinggi sepajang sejarah pada kuartal IV-2016. Terbantu penjualan iPhone 7 pada tiga bulan terakhir, Apple mampu mencetak penjualan bersih sebesar US$ 78,4 miliar dibanding periode sama di tahun 2015. Ini tumbuh 3% dari pencapaian penjualan di periode sama tahun sebelumnya. 

Chief Executive Apple Inc, Tim Cook bilang, Apple berhasil menjual iPhone lebih banyak dari sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan juga disumbang oleh penjualan Mac, Apple Watch dan divisi layanan. 

"Kami gembira bahwa hasil penjualan di momen libur akhir tahun lalu mencapai rekor tertinggi dari penjualan kuartalan sebelum-sebelumnya," ujarnya. 


Pada tiga kuartal sebelumnya di 2016, Apple mengalami penurunan pendapatan lantaran tergerus persaingan sengit di antara produsen ponsel pintar lainnya. Penurunan penjualan paling terasa dari China karena perlambatan ekonomi yang terjadi di negara itu. April lalu Apple mencatatkan penurunan penjualan kuartalan perdana sejak 2003 silam. 

Perlambatan penjualan iPhone yang berkontribusi 2/3 dari pendapatan total Apple terus berlanjut di semester II. Bahkan pada Oktober lalu Apple melaporkan penurunan penjualan tahunan perdana dalam 15 tahun terakhir. 

Beruntung, peluncuran iPhone 7 diterima pasar sehingga membantu mengangkat kinerja Apple. Menurut riset Localytics, kini kontribusi penjualan iPhone 7 mencapai 17% dari total penjualan iPhone.  

Manajemen Apple mengaku telah berhasil menjual 78,3 juta iPhone dalam tiga bulan terakhir di 2016. Jumlah tersebut meningkat dari periode sama di 2015 yang sebanyak 74,8 juta unit. Pendapatan sebesar US$ 54,3 miliar dari penjualan iPhone, US$ 7,2 miliar dari penjualan Mac, US$ 5,5 miliar dari iPad dan sisanya dari produk lainnya seperti Apple Watch. 

Editor: Rizki Caturini