Penjualan Ariston Thermo naik 50% di semester I 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ariston Thermo Indonesia menyebut penjualan produk pemanas air (water heater) pada semester I 2021 meningkat 50% dibandingkan dengan tahun lalu.

Tanpa menyebut nominal penjualan, Managing Director Ariston Thermo Indonesia Erwin Lim mengatakan, Ariston saat ini menjadi pemimpin pasar dalam kategori pemanas air di Indonesia, dengan pangsa pasar sebesar 67%.

“Di tengah pandemi kami mampu mencapai kinerja baik, yakni pertumbuhan 50% dibandingkan dengan tahun lalu. Kami meraih double sales growth dalam kategori renewable water heater," ujarnya dalam konferensi pers yang berlangsung virtual, Kamis (16/9).


Baca Juga: Efek Kenaikan Harga Bahan Baku, Produsen Mengerek Harga Jual Produk Elektronik

Ariston Thermo berharap bisa terus tumbuh sebagai sebuah brand dan memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar. Tak lupa meluncurkan produk-produk sesuai pasar Indonesia.

Erwin menambahkan, penjualan Ariston Thermo melalui e-commerce juga meningkat. Dalam dua tahun terakhir, penjualan melalui e-commerce meningkat dua digit. Hal ini menjadikan kontribusi penjualan melalui e-commerce melebihi double digit shares dari total penjualan.

Saat ini, Ariston Thermo Group memiliki 70 perusahaan di 42 negara, serta 26 pabrik di 15 negara, serta terdistribusi di 150 negara.

"Berkat penelitian dan pengembangan teknologi yang maju, kami selalu mampu memberikan inovasi untuk rangkaian produk kami yang dapat selalu melakukan terobosan,” tambah Erwin.

Ariston Thermo sendiri telah meluncurkan smart water heater pertama di Indonesia pada tahun 2020, Andris2 Top Wi-Fi. Menghadirkan pemanas air Wi-Fi pertama yang dilengkapi dengan Wi-Fi dan mobile application yang dapat diakses di mana pun dan kapan pun. Andris2 Top Wi-Fi juga dibekali dengan elemen pemanas berbahan titanium untuk daya tahan yang kuat dan bergaransi seumur hidup

Ariston Thermo juga melengkapi rangkaian produk melalui Ariston Slim2 Double Power dengan 2 pilihan daya listrik serta teknologi Eco Evo dan untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan keluarga.

Selanjutnya: Harga komoditas meroket, begini dampaknya terhadap produksi Zyrexindo Mandiri (ZYRX)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat