JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor mengincar penjualan sekitar 185.000 unit mobil tahun ini. Adapun target produksi tahun ini sekitar 515.000 unit mobil. Dengan target  itu sejatinya nyaris tak bergeser dari capaian kinerja tahun 2014 lalu. Sepanjang tahun 2014, perusahaan itu mencetak penjualan 185.226 unit, atau mengempit 15,3% pangsa pasar. Sementara realisasi produksi tahun lalu 515.256 unit mobil. 

Astra Daihatsu beralasan, proyeksi konservatif ini berpegang pada prediksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) jika tahun ini penjualan mobil nasional masih stagnan. "Namun, kami bisa sesuaikan dengan pasar yang nantinya disampaikan Gaikindo," kata Rudy Ardiman, Coorporate Planning Head Astra Daihatsu Motor, Senin (19/1).

Astra Daihatsu memprediksi Granmax masih akan menjadi tulang punggung penjualan. Ini karena pasar mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) dan sport utility vehicle (SUV) masih akan melanjutkan kelesuan di tahun ini.

Portofolio penjualan perusahaan itu tahun lalu, yakni  Granmax terjual 71.276 unit mobil, setara dengan kontribusi  38,48% terhadap total penjualan. Disusul penjualan 46.710 unit Xenia atau 25,22%) serta penjualan 40.775 unit Ayla (22,01%). 

Sisanya berasal dari penjualan Terios, Luxio dan Sirion. "Kami bisa jual Granmax untuk yang pikap bisa sekitar 5.000 unit per bulan dan untuk yang minibus bisa sekitar 1.500," beber Amelia Tjandra, Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor.

Agar target tersebut tercapai, Astra Daihatsu pasang strategi dengan membikin penyegaran produk. Rencananya, perusahaan itu akan meluncurkan Sirion versi baru. Tanpa menyebutkan detail spesifikasi Sirion anyar itu, Amelia bilang mobil bikinan Malaysia itu sudah diterima di pasar Negeri Jiran tersebut.

Sebagai informasi, Astra Daihatsu memproduksi merek Daihatsu dan Toyota. Dari total produksi tahun lalu, sebanyak 194.624 unit, sebanyak 37,77% bermerek Daihatsu, sisanya atau 62,23% bermerek Toyota.

Sementara Gaikindo memproyeksi penjualan mobil di 2015 akan sama dengan 2014. Tahun lalu penjualan mobil wholesale sekitar 1,21 juta unit. Capaian itu turun 1,65% dari 2013 yakni 1,23 juta unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina