Penjualan asuransi di Bank Victoria lampaui target



JAKARTA. Bank Victoria International berhasil menutup buku 2014 dengan pendapatan premi produk bancassurance senilai Rp 120 miliar. Angka penjualan produk asuransi lewat bank itu melampaui target yang ditetapkan sejak awal yakni Rp 100 miliar.

Hasil pencapaian pendapatan premi bancassurance Bank Victoria merupakan hasil dari kerjasama dengan lima perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi yang dimaksud adalah Asuransi Jiwa Generali Indonesia, Asuransi Jiwasraya, FWD Life, Asuransi Jiwa Manulife dan Sinarmas MSIG.

"Dari lima perusahaan asuransi itu, kami menjual lima produk," terang Anthony Soewandy, Deputy CEO Bank Victoria, Selasa (27/1).


Dari penjualan itu, Bank Victoria mendapat pendapatan komisi. Nah, 65% dari pendapatan komisi, berasal dari Generali.

Hal tersebut, kata Anthony, karena Generali merupakan perusahaan asuransi pertama yang bekerjasama dengan Bank Victoria. Dan yang terbaru, Bank Victoria juga kembali menggandeng Generali untuk memasarkan produk VIP Pro Invest yang merupakan produk unit linked yang diluncurkan Generali.

"Tahun ini, kami yakin bisa membukukan pendapatan premi hingga Rp 200 miliar," ucap Anthony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia