KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, mencatatkan pertumbuhan penjualan 47,9% secara year on year (yoy) di kuartal pertama 2022. Hingga Maret 2022, ASLC berhasil menjual sekitar 19.000 unit kendaraan yang terdiri dari sekitar 9.000 kendaraan roda empat dan 10.000 kendaraan roda dua melalui balai lelang JBA dan 217 unit dari bisnis O2O used car dealer Caroline. Tercatat hingga Maret 2022, penjualan ASLC mencapai sebesar Rp 69,6 miliar sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp 2 miliar. Presiden Direktur ASLC Jany Candra mengungkapkan, pihaknya bersyukur dalam tiga bulan pertama sejak secara resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), ASLC berhasil mencatatkan penjualan yang lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021. Manajemen ASLC menilai keputusan untuk melakukan IPO di awal tahun 2022 merupakan langkah yang tepat, seiring dengan kebangkitan industri otomotif dan juga ekonomi nasional pasca Covid-19.
Penjualan Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Melesat 47,9% di Kuartal Pertama 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, mencatatkan pertumbuhan penjualan 47,9% secara year on year (yoy) di kuartal pertama 2022. Hingga Maret 2022, ASLC berhasil menjual sekitar 19.000 unit kendaraan yang terdiri dari sekitar 9.000 kendaraan roda empat dan 10.000 kendaraan roda dua melalui balai lelang JBA dan 217 unit dari bisnis O2O used car dealer Caroline. Tercatat hingga Maret 2022, penjualan ASLC mencapai sebesar Rp 69,6 miliar sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp 2 miliar. Presiden Direktur ASLC Jany Candra mengungkapkan, pihaknya bersyukur dalam tiga bulan pertama sejak secara resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), ASLC berhasil mencatatkan penjualan yang lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021. Manajemen ASLC menilai keputusan untuk melakukan IPO di awal tahun 2022 merupakan langkah yang tepat, seiring dengan kebangkitan industri otomotif dan juga ekonomi nasional pasca Covid-19.