KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (
UNSP) membukukan peningkatan penjualan di semester I-2021. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2021, penjualan neto UNSP terkerek hingga 56,05% menjadi Rp 1,77 triliun, dari sebelumnya Rp 1,13 triliun per 30 Juni 2020 lalu. Penjualan neto perseroan berdasarkan pasar, meliputi penjualan domestik dan ekspor yang masing-masing sebesar Rp 934 miliar dan Rp 840,51 miliar. Sedangkan penjualan neto berdasarkan kelompok produk utama, terdiri dari penjualan oleokimia sebesar Rp 810,64 miliar. Kemudian disusul oleh penjualan kelapa sawit dan produk turunannya Rp 766,53 miliar serta karet senilai Rp 197,34 miliar.
Baca Juga: Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) fokus replanting tanaman pada tahun ini Tumbuhnya penjualan di semester I-2021, mendorong peningkatan beban pokok penjualan sebesar 27,81%, dari semula Rp 1,02 triliun menjadi Rp 1,30 triliun. Hingga Juni lalu, UNSP membukukan beban penjualan sebesar Rp 57,25 miliar. Angka itu bertambah 63% dari sebelumnya Rp 35,12 miliar pada periode yang sama tahun 2020. Di sisi lain, beban umum dan administrasi berhasil turun tipis 0,7% menjadi Rp 177,71 miliar per Juni 2021. Sedangkan per Juni 2020, beban umum dan administrasi UNSP tercatat senilai Rp 179,11 miliar. Dengan demikian, pada semester I-2021 UNSP tercatat membukukan rugi neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 238,24 miliar atau turun 38,35% dari kerugian di semester I-2020 senilai Rp 386,50 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .