KONTAN.CO.ID - Pangsa pasar bertambang di dalam negeri dan luar negeri membuat penjualan ban PT Gajah Tunggal Tbk terue mengelinding. Lihat saja capaian penjualan ban Gajah Tunggal semester satu. Penjualan ban perusahaan dengan kode saham GJTL di Bursa Efek Indonesia ini naik 4,3% pada semester I 2017 menjadi Rp 7,24 triliun dibanding periode sama 2016 yang baru Rp 6,94 triliun. "Penjualan ekspor kami naik 8%, adapun pasar dalam negeri naik 2,2%," ujar Corporate Communications Gajah Tunggal Catharina Widjaja, dalam siaran pers, Kamis (31/8). Meski penjualan terus menggelinding, kenaikan harga bahan baku utama produksi ban membuat margin kotor perusahaan ini menurun. Pada semester I-2016 margin kotor Gajah Tunggal tercatat mencapai 24,5%, sementara di semester I-2017 menurun menjadi 17,4%.
Penjualan ban Gajah Tunggal menggelinding 4,3%
KONTAN.CO.ID - Pangsa pasar bertambang di dalam negeri dan luar negeri membuat penjualan ban PT Gajah Tunggal Tbk terue mengelinding. Lihat saja capaian penjualan ban Gajah Tunggal semester satu. Penjualan ban perusahaan dengan kode saham GJTL di Bursa Efek Indonesia ini naik 4,3% pada semester I 2017 menjadi Rp 7,24 triliun dibanding periode sama 2016 yang baru Rp 6,94 triliun. "Penjualan ekspor kami naik 8%, adapun pasar dalam negeri naik 2,2%," ujar Corporate Communications Gajah Tunggal Catharina Widjaja, dalam siaran pers, Kamis (31/8). Meski penjualan terus menggelinding, kenaikan harga bahan baku utama produksi ban membuat margin kotor perusahaan ini menurun. Pada semester I-2016 margin kotor Gajah Tunggal tercatat mencapai 24,5%, sementara di semester I-2017 menurun menjadi 17,4%.