AMSTERDAM. British American Tobacco Plc (BAT) mengaku mengalami penurunan penjualan di kuartal pertama tahun 2010 ini. Penurunan volume penjualan produsen rokok merek Lucky Strike ini disebabkan oleh melemahnya permintaan di Brazil dan Romania.

Manajemen BAT menjelaskan, secara total jika tanpa memperhitungkan proses akuisisi Bentoel Indonesia, penjualan mereka turun sebesar 4%. Tetapi jika mengikutsertakan proses itu maka penurunannya hanya 1%. Sementara jika dilihat per produk, volume penjualan merek global seperti Dunhill, Pall Mall dan Kent, mengalami peningkatan sebesar 6%.

BAT mengaku mereka telah menaikkan harga untuk mendongkrak penjualan dan keuntungan. Hal ini dilakukan lantaran penurunan tingkat merokok di Eropa dan Amerika. Manajemen perusahaan yang bermarkas di London ini menuturkan, produk rokok dengan harga premium memperoleh pangsa pasar di beberapa pasar utama sementara perokok di Eropa Tengah dan Timur mencari produk yang lebih murah.