JAKARTA. Produksi batubara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menurun 7% pada Semester I 2015, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Produksi batubara ADRO hanya mencapai 25,88 juta ton di medio pertama tahun ini. Mengekor produksi menurun, volume penjualan ADRO juga menyusut 6% yoy menjadi 26,59 juta ton pada semester I-2015. Cameron Tough, Head of Corporate Secretary & Investor Relation ADRO mengatakan, pada Kuartal II 2015, perseroan hanya memproduksi 12,72 juta juta ton batubara melalui PT Adaro Indonesia dan PT Semesta Centramas (SCM). Jumlah itu turun 8% dari periode yang sama tahun lalu. "Hal ini sebagai akibat dari tingginya pasokan batubara dan penurunan pertumbuhan permintaan," ujarnya, dalam laporannya, akhir pekan lalu. Ia mengatakan, kondisi pasar batubara berkalori rendah sangat sulit karena melimpahnya pasokan batubara dengan nilai 4.000 kkal per kg.
Penjualan batubara ADRO di semester I susut
JAKARTA. Produksi batubara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menurun 7% pada Semester I 2015, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Produksi batubara ADRO hanya mencapai 25,88 juta ton di medio pertama tahun ini. Mengekor produksi menurun, volume penjualan ADRO juga menyusut 6% yoy menjadi 26,59 juta ton pada semester I-2015. Cameron Tough, Head of Corporate Secretary & Investor Relation ADRO mengatakan, pada Kuartal II 2015, perseroan hanya memproduksi 12,72 juta juta ton batubara melalui PT Adaro Indonesia dan PT Semesta Centramas (SCM). Jumlah itu turun 8% dari periode yang sama tahun lalu. "Hal ini sebagai akibat dari tingginya pasokan batubara dan penurunan pertumbuhan permintaan," ujarnya, dalam laporannya, akhir pekan lalu. Ia mengatakan, kondisi pasar batubara berkalori rendah sangat sulit karena melimpahnya pasokan batubara dengan nilai 4.000 kkal per kg.