Penjualan batubara ARII lima bulan naik 58,08%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Atlas Resources Tbk mencatatkan penjualan 275.420 ton batubara selama periode Januari-Mei 2018. Volume penjualan tersebut naik 58,08% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy) yakni 174.224 ton batubara.

Sebanyak 223.067 ton batubara berasal dari Hub Mutara dan 52.353 ton dan sisanya dari Hub Kukar. Kalau dihitung dalam periode yoy, performa penjualan Hub Mutiara tumbuh 96,96% sedangkan Hub Kukar justru turun 14,13%. Asal tahu, luas area penambangan Hub Mutara mencapai 41.641 hektare (ha) dan Hub Kukar 14.864 ha.

Lidwina S. Nugraha, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Atlas Resources Tbk mengatakan, sepanjang Januari-Mei tahun lalu, komposisi penjualan terdiri dari 65% lokal dan 35% ekspor ke India. "Sekarang pasar lokal kami mencapai 84% sedangkan ekspor ke Korea dan China masing-masing 8%," katanya, Jumat (22/6).


Sementara volume produksi Atlas Resources selama Januari-Mei 2018 mencapai 437.140 ton batubara atau naik lebih dari dua kali lipat yoy. Perusahaan berkode saham ARII di Bursa Efek Indonesia itu telah menyetorkan batubara domestic market obligation (DMO) kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN sebanyak 200.000 ton. Adapun total target produksi batubara mereka tahun ini mencapai 2,2 juta ton.

Atlas Resources berharap tahun 2018 bisa mengantongi keuntungan bersih sekitar US$ 10 juta–US$ 12 juta. "Kami harapkan dengan produksi yang semakin tinggi, bisa mendorong laba bersih tahun ini," harap Ika Riawan, Direktur PT Atlas Resources Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie