Penjualan batubara dan emas United Tractors (UNTR) meningkat pada Februari 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini bisnis penjualan batubara dan emas PT United Tractors Tbk (UNTR) mulai meningkat dalam dua bulan pertama 2021. Angka penjualan Januari-Februari 2021 sudah melampaui angka penjualan di periode yang sama sebelum pandemi.

Mengutip laporan bulanan, secara kumulatif UNTR menjual 2,60 juta ton batubara dalam dua bulan pertama 2021. Jumlah ini naik signifikan 38,55% dari realisasi penjualan tahun lalu yang hanya 1,87 juta ton.

Hanya saja, penjualan di Februari 2021 memang turun jika dibandingkan penjualan pada Januari 2021. Tercatat, penjualan di Februari sebesar 987.000 ton, menurun 38,88% dari penjualan di periode Januari sebesar 1,6 juta ton.


Bukan hanya batubara, penjualan emas anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini juga mulai naik. Tercatat, dalam periode dua bulan pertama 2021, penjualan emas melalui tambang emas Martabe mencapai 66.200 gold equivalent ounces (GEOs), atau naik 0,91% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu yakni 65.600 GEOs. Sama dengan lini bisnis trading batubara, penjualan emas di Februari juga menurun dibandingkan bulan lalu, dari 35.000 GEOs menjadi 31.000 GEOs.

Baca Juga: Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) turun 6,5% di Februari 2021

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, kinerja lini bisnis batubara dan pertambangan emas sudah sesuai dengan ekspektasi manajemen. Kenaikan penjualan batubara dalam dua bulan terakhir terbantu karena jalur transportasi lewat sungai lebih lancar ketika musim hujan.

Sementara penambangan emas  sudah bisa kembali ke ritme produksi normal. “Semua kegiatan operasional sudah disesuaikan denga protokol,” terang Sara kepada Kontan.co.id, Minggu (29/3).

Namun, penjualan alat berat Komatsu masih mengalami kontraksi, baik secara bulanan maupun tahunan. Volume penjualan alat berat Komatsu pada Februari 2021 sebanyak 201 unit, menurun 6,5% dari penjualan pada Januari 2021 yakni sebesar 215 unit.

Secara akumulasi, penjualan alat berat UNTR sepanjang dua bulan pertama 2021 sebesar 416 unit. Raihan ini masih turun 10,9% dari realisasi penjualan dua bulan pertama 2020 yang mencapai 467 unit.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) lakukan pengalihan aset antar dua anak usaha

Sara mengatakan, kembalinya ritme sektor industri setelah adanya penyesuaian protokol diharapkan juga dapat membantu meningkatkan penjualan alat berat. “Kami akan lihat hasil triwulan satu dan indikasinya apakah ada potensi untuk menyesuaikan target,” sambung dia.

United Tractors memperkirakan penjualan alat berat Komatsu tahun ini bisa mencapai 1.700-an unit. Target ini naik dari realisasi penjualan Komatsu tahun lalu, yakni 1.564 unit.

Lini bisnis lain  yang masih mengalami kontraksi dalam dua bulan pertama 2021 adalah bisnis kontraktor batubara oleh Pamapersada Nusantara (Pama). Dalam dua bulan, produksi batubara Pama sebesar 17,2 juta ton, menurun 5,5% secara tahunan. Volume pengupasan lapisan atau overburden removal juga menurun 13,27% secara tahunan, dari 138,6 juta bank cubic meter (bcm) menjadi 120,2 juta bcm.

Namun, berbeda dengan bisnis  penjualan batubara dan emas, bisnis kontraktor tambang justru mengalami pertumbuhan secara bulanan. Volume produksi batubara di Februari 2021 naik 6% menjadi 8,9 juta ton. Volume overburden removal juga naik 10,87% menjadi 63,2 juta bcm. 

Baca Juga: Kontrak Adaro berakhir, United Tractors (UNTR) optimistis kontribusi Pama tetap besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati