JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) memproyeksikan penjualan batubara akan meningkat 70% di akhir tahun ini menjadi 550.000 ton secara year-on-year (yoy). Namun penurunan harga jual menjadikan kinerja SQMI tetap memburuk. Shantanu Lath, Direktur Utama SQMI dalam keterbukaan informasi di BEI memproyeksikan, masih akan merugi US$ 485.159 pada akhir tahun ini. Namun, rugi bersih tersebut menurun dari tahun lalu US$ 1,77 juta. "Kami secara signifikan mengurangi overhead kami dari US$ 1,41 juta menjadi US$ 942.826," ujar dia, Senin (15/9). SQMI diproyeksi akan membukukan kenaikan pendapatan 64% menjadi US$ 23,19 juta dari tahun lalu US$ 14,14 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penjualan batubara SQMI naik
JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) memproyeksikan penjualan batubara akan meningkat 70% di akhir tahun ini menjadi 550.000 ton secara year-on-year (yoy). Namun penurunan harga jual menjadikan kinerja SQMI tetap memburuk. Shantanu Lath, Direktur Utama SQMI dalam keterbukaan informasi di BEI memproyeksikan, masih akan merugi US$ 485.159 pada akhir tahun ini. Namun, rugi bersih tersebut menurun dari tahun lalu US$ 1,77 juta. "Kami secara signifikan mengurangi overhead kami dari US$ 1,41 juta menjadi US$ 942.826," ujar dia, Senin (15/9). SQMI diproyeksi akan membukukan kenaikan pendapatan 64% menjadi US$ 23,19 juta dari tahun lalu US$ 14,14 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News