JAKARTA. Tak semua sepeda motor matik (skutik) menuai sukses di pasaran. Lihat saja penjualan motor bebek matik (betik) dari dua pabrikan besar, yakni PT Astra Honda Motor dengan Honda Revo AT dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing lewat Yamaha Lexam. Merujuk data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan kedua bebek matik tersebut Juli kemarin adalah zero sales alias tidak ada yang beli. Indra Dwisunda, Marketing Communication, Advertisement Strategy, PR and Corporate Communication Head PT Yamaha Indonesia Motor manufacturing mengakui penjualan Yamaha Lexam kurang memuaskan. Malah, dari Januari sampai Juli kemarin, Lexam sama sekali tidak ada yang beli. "Meski begitu, Lexam tetap menjadi produk line up kami dan bakal terus kami produksi sesuai permintaan yang ada," katanya kepada KONTAN kemarin.
Penjualan bebek matik mogok ditempat
JAKARTA. Tak semua sepeda motor matik (skutik) menuai sukses di pasaran. Lihat saja penjualan motor bebek matik (betik) dari dua pabrikan besar, yakni PT Astra Honda Motor dengan Honda Revo AT dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing lewat Yamaha Lexam. Merujuk data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan kedua bebek matik tersebut Juli kemarin adalah zero sales alias tidak ada yang beli. Indra Dwisunda, Marketing Communication, Advertisement Strategy, PR and Corporate Communication Head PT Yamaha Indonesia Motor manufacturing mengakui penjualan Yamaha Lexam kurang memuaskan. Malah, dari Januari sampai Juli kemarin, Lexam sama sekali tidak ada yang beli. "Meski begitu, Lexam tetap menjadi produk line up kami dan bakal terus kami produksi sesuai permintaan yang ada," katanya kepada KONTAN kemarin.